TUGAS MAKALAH
KONSEP
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Disusun
oleh:
ABID
KAMALUDDIN (10117035)
DIMAS
ARYA DWI ANGGORO (11117706)
FAJAR
FERDIANSYAH (12117108)
M.ARSALAN
DIPONEGORO (13117895)
WIKE
(16117195)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2020/2021
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Saat ini hampir tidak ada perusahaan yang tidak menggunakan sistem informasi pada perusahannya. Sistem informasi digunakan perusahaan sebagai sarana untuk mengelola informasi seperti informasi keuangan, transaksi dan lain sebagainya. Informasi tersebut bisa digunakan untuk
membantu mengelola dan mengambil keputusan guna keberlangsungan perusahaan.Kebutuhan akan pengambilan
keputusan yag cepat dan akurat, persaingan dunia usaha yang ketat menuntut
dukungan penggunaaan teknologi yang baik. Keberhasilan perusahaan sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal. Auditor internal
sangat bergantung sukses auditor internal sangat bergantung pada pemanfaatan
teknologi informasi secara efektif.
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah pada
makalah ini adalah.
1.
Apa yang dimaksud audit sistem
informasi?
2.
Apa tujuan dari audit sistem informasi?
3.
Bagaimana konsep pelaksanaan audit
sistem informasi?
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan
makalah ini yaitu :
1.
Agar Mahasiswa dapat memahami apa itu
audit sistem informasi.
2.
Agar Mahasiswa dapat memahami tujuan
dari audit sistem informasi
3.
Agar Mahasiswa dapat memahai konsep
pelaksanaan audit sistem informasi
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Audit Sistem Informasi
Audit sistem informasi merupakan
proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk membuktikan dan
menentukan apakah sebuah sistem komputerisasi yang digunakan telah menetapkan
dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, apakah mampu untuk
menjaga data, kehandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem
informasi berbasis komputer.
Auditor merupakan seseorang yang
memiliki kompetensi dan bersikap independen, mengenai penilaian terhadap bukti
secara objektif. Auditor melakukan pengumpulan bukti-bukti informasi yang
terkait pada suatu entitas ekonomi tertentu.
Pelaksanaan audit dilakukan pada
perusahaan yang belum menggunakan sistem komputer sebagai alat bantu utama
sebagai pengolahan datanya disebut audit konvensional. Sedangkan untuk
perusahaan yang telah menggunakan sistem komputer sebagai unsur utama
pengolahan data disebut Audit PDE atau EDP audit.
B. Konsep Audit
Dalam pelaksanaannya auditor harus
memiliki perencanaan dalam melaksanakan proses audit, yang berkaitan dengan
verifikasi dan pengesahaan yang bertujuan untuk membuktikan kevalidan
transaksi-transaksi yang digunakan untuk membuat laporan, serta melakukan
pengujian terhadap temuan-temuan dengan menerbitkan laporan yang sesuai dengan
jenis dan tujuan auditnya. Pada audit finansial yang diterbitkan adalah
pemberian opini, sedangkan pada audit operasional adalah dengan menerbitkan
laporan yang berisi saran-saran perbaikan.
Khusus pada pemeriksaan sistem
informasi berbasis komputer, auditor harus memahami dan memiliki pengetahuan
mengenai komputer, tata cara penggunaan alat bantu tersebut dalam segenap
langkah-langkah pengolahan data.
Sistem informasi yang pengolahan
datanya berbasis komputer memiliki resiko dan kesulitan yang lebih tinggi,
dibandingkan dengan pengolahan data secara manual. Hal ini terjadi karena pada
sistem manual semua pekerjaan masih dilakukan secara fisik, yang bisa
dibuktikan secara fisik atas setiap langkah yang diambil, baik berupa
bukti-bukti dokumen, lembar kerja, maupun proses kerjannya. Sedangkan pada sistem informasi berbasis komputer,
auditor akan dihadapkan dengan penyimpanan data menggunakan perangkat lunak
yang menggunakan langkah-langkah seolah bekerja secara otomatis, melalui
perintah-perintah yang disebut program komputer.
C. Tujuan Audit
Tujuan Audit Sistem Informasi
menurut Ron Weber yaitu:
·
Meningkatkan
keamanan aset-aset perusahaan.
·
Meningkatkan
data dan menjaga integritasi data.
·
Meningkatkan
efektifitas sistem
·
Meningkatkan
efisiensi sistem
·
Ekonomis
Dua aspek utama tujuan audit sistem informasi yaitu:
1. Conformance (Kesesuaian)
Yaitu
audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek
kesesuaian seperti kerahasiaan, Integritas, Ketersediaan, Kepatuhan.
2. Performance (Kinerja)
Yaitu audit sistem informasi
difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kenerja seperti Efektifitas,
Efisiensi, Kehandalan.
Tujuan audit sistem informasi secara teknis yaitu:
·
Evaluasi
atas kesesuaian antara rencana strategis dengan rencana tahunan
organisasi,rencana tahunan dan rencana proyek.
·
Evaluasi
atas kelayakan struktur organisasi yaitu termasuk pemisahan fungsi dan
kelayakan pelimpahan wewennang dan otoritas.
·
Evaluasi
atas pengelolahan personil yaitu termasuk perencanaan kebutuhan, rekrutmen dan
seleksi, pelatihan dan pendidikan, promosi,mutasi, serta terminasi personil.
·
Evaluasi
atas pengembangan yaitu termasuk analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan,
pengujian, implementasi, migrasi, pelatihan dan dokumentasi, serta manajemen
perubahan.
·
Evaluasi
atas kegiatan operasional yaitu termasuk pengelolaan keamanan dan kenerja
pengelolaan pusat data, pengelolaan keamanan dan kenerja jaringan data, pengelolaan
masalah dan insiden serta dukungan pengguna.
·
Evaluasi
atas kontinuitas layanan yaitu termasuk pengelolaan backup dan recovery,
pengelolaan prosedure darurat, pengelolaan rencana pemulihan layanan, serta
pengujian rencana kontijensi operasional.
·
Evaluasi
atas kualitas pengendalian aplikasi yaitu termasuk pengendalian input,
pengendalian proses dan pengendalian output.
·
Evaluasi
atas kualitas data/informasi yaitu termasuk pengujian atas
kelengkapan dan akurasi data yang dimasukkan, diproses, dan dihasilkan oleh
sistem informasi.
D.
Kesimpulan
Dari penulisan makalah ini dapat
disimpulkan bahwa Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bukti-bukti untuk membuktikan dan menentukan apakah sistem
aplikasi komputerisasi yang digunakan telah menetapkan dan menerapkan sistem
pengendalian intern yang memadai, apakah aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah
gunakan, apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan serta
efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Purwono,
Edi. 2004. “Aspek-Aspek EDP Audit
Pengendalian Internal pada komputerisasi”. PENERBIT ANDI. Yogyakarta
http://irwantricahyono.blogspot.com/2016/03/makalah-audit-sistem-informasi.html
No comments:
Post a Comment